Senin, 20 Juni 2022
Resume Pertemuan ke-15
Narasumber : Yulius Roma Patendean, S.Pd.
Moderator : Mr. Bambs
Materi : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS
Narasumber kali ini adalah Bapak Yulius Roma Partendean, S.Pd yang malam ini akan membagikan tips Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis. Wah, keren sekali mendengarnya. Membuat menulis jadi seperti mudah sekali. Pak Yuro adalah nama panggilan beliau.
Sistematika menyusun naskah buku tidak terlepas dari tertatanya alur pikiran/ide yang kita tuangkan di naskah tersebut. Misal, kita memiliki kumpulan naskah di laptop. Tercecer pun tidak ada masalah karena nantinya, akan saling terkait satu sama lain ketika mulai menata naskah.
Bagaimana caranya menyusun naskah buku itu agar sistematis? Inilah jawabannya:
1. Siapkan naskah, pastikan naskah buku dalam ukuran kertas A5 telah terkumpul minimal 40 halaman (standar UNESCO) dilengkapi bagain-bagian BAB.
2. Metode yang digunakan adalah aplikasi MS Word. Ini link metode Pak Yulius menuntun peserta supaya efisien https://youtu.be/eePQwyHAcjw., atau bisa juga menggunakan link berikut https://youtu.be/jXPr59aWJSc . Harapannya dapat tercapai tulisan yang tertata rapi dan sistematis. Sangat mudah untuk mengisi tiap bagiannya.
3. Kendala menulis buku nampak pupus ya setelah menyimak video tadi. Jadi kendala bakal hilang, lenyap tak berbekas.
Metode di atas bisa digunakan jika tulisan memiliki Bab dan Sub Bab.
Ketentuan daftar isi, diantaranya :
(1) Prakata dan Kata Pengantar, idealnya 1-2 halaman.
(2) Kata pengantar dan prakata dibuat dalam satu buku tapi penulisnya berbeda. Prakata oleh penulis buku sedangkan kata pengantar dari orang lain.
(3) Idealnya buku memiliki sebuah sinopsis agar mempermudah pembaca mengenali naskah buku tersebut
(4) Mental blocking: otak menolak ide/pikiran tertentu dan tidak bisa mengendalikannya. Cara mengatasinya: relaksasi, rilekskan pikiran, ikuti workshop penulisan, latihan menulis di blog, dll. Jika ide sudah mentok atau terkena mental blocking, hal yang harus dilakukan adalah menyisipkan gambar/foto agar bisa membantu mencari ide. Karena gambar juga memiliki fungsi penyampai ide.
Tuliskan saja yang ada di pikiran, biarkan berserakan dulu. Ketika menata, pikiran akan memandu menyambung ide-ide tersebut. Menyusun naskah pastinya kita akan membaca semua naskah. Sering-sering baca naskahya, pasti bertemu ide untuk menyambungnya.
Idealnya Makalah terdiri atas:
Bab I Pendahuluan;
Bab 2 Kajian Teori;
Bab 3 Metode Penelitian;
Bab 4 Hasil dan Pembahasan ;
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Perbedaan penerapan BAB mungkin terkait dengan jenis-jenis makalah (induktif, deduktif, campuran). Panduan ada di sini ya https://youtu.be/eePQwyHAcjw. mudah dan pasti bisa. Agar tidak bingung menulis, nikmati proses menulisnya. Tuliskanlah apa yang dialami dan dilihat setiap hari. Biasakan saja dari aktifitas harian.
Efek dari menulis turut membantu melakukan praktik pembelajaran yang dituangkan di blog. Di Kurikulum Merdeka, guru akan menulis modul, maka keuntungan guru yang sering menulis adalah menulis modul menjadi mudah.
Terakhir, Pak Yuro memberikan closing statement dengan wejangan berikut.
Menulislah, nikmati prosesnya, pantang mundur sebelum buku terbit ber-ISBN. Menulislah bukan karena angka kredit, tapi menulislah sebagai bagian pelayanan hidup.
(Yulius Roma Partendean)
Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan semoga bertambah berkah. Semoga dengan metode yang dipaparkan Pak Yuro akan memudahkan menyusun buku. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar