Sabtu, 25 Maret 2023

Resume 17 Latihan Kepenulisa PGRI

 Jum'at, 24 Juni 2022

Narasumber : Mukmini, S..Pd., M.Pd

Moderator : Lely Suryani

Materi : Mengenal Penerbit Indie



Wah, penerbit indie di mana-mana bak jamur di musim hujan. Sebagai penulis, kita harus mampu mengetahui seluk beluknya. Sebagai narasumber adalah Bapak Mukminin, S.Pd. M.Pd. yang sangat luar biasa. Cak Inin, begitu nama lain beliau.


Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat ada 5, yaitu:


1. Prawriting

a. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).

b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku.


2. Drafting

Menulis naskah buku sesuai yang dengan apa yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dengan penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.


3. Revisi

Merevisi naskah berarti memilih tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yg perlu ditambahkan.


4. Editting/ Swasunting

Tahapan editting dapat dilakukan oleh penulis. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk cetak. Penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI.


5. Publikasi 

Naskah buku yang sudah yakin maka selanjutnya memasuki tahap publikasi atau penerbitan buku.


Berikut ini beberapa penerbit Independen yang direkomendasikan oleh Cak Inin :

1. Oase

2. Gemala

3. YPTD 

4. Kamlia Press Lamongan.


Cak Inin pun mengajak peserta untuk melek tentang penerbit. Penerbit Mayor dan Penerbit Indie. Kita simak uraiannya ya.


1. Jumlah Cetakan 


# Penerbit mayor mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.


#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup.


2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan


# Penerbit mayor : Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.


# Penerbit indie : Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.


3. Profesionalitas


# Penerbit mayor : Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.


# Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).


4. Waktu Penerbitan


# Penerbit mayor : Dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.


# Penerbit indie : Naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu buku sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.


5. Royalti


# Penerbit mayor : Sebagian besar penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.


# Penerbit indie : Umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll


6. Biaya penerbitan


# Penerbit mayor : Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.


# Penerbit indie : Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.


KAMILA PRESS LAMONGAN melayani cetak buku, dengan jasa ISBN, editing, Lay out, dan design cover buku dengan harga terjangkau.


# Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:


1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).

2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com

 3. Untuk judul dan Cover.

a. Untuk judul bisa dibantu penerbit. Dibuatkan cover buku, sertifikat Penulis buku, PO buku


Beberapa mentor andal menerbitkan buku di Kamila Press: Prof. Dr. Ngainun Naim, Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd., Suharto (Cing Ato), dll. Adapun harga Penerbitan buku di Kamila Press Lamongan ( harga sewaktu-waktu bisa berubah).


✓ Biaya Cetak buku A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih (termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat).


A. 60 halaman :

# Cetak 5 buku = 566.000

# Cetak 10 buku = 632.000, plus ongkir


B. 70 halaman : 

# Cetak 5 buku = 570.000

# Cetak 10 buku = 650.000, Plus Ongkir


C. 85 halaman :

 # Cetak 5 buku = 580.000

# Cetak 10 buku = 660.000


D. 90 halaman :

# Cetak 5 buku = 600.000

# Cetak 10 Buku = 715.000


E. 100 halaman :

# Cetak 5 buku = 635.000

# Cetak 10.Buku = 725.000


F. 125 halaman :

# Cetak 5 buku = 650.000

# Cetak 10 buku = 751.000


G. 150 halaman :

# Cetak 5 buku = 665.000

# Cetak 10 buku = 800.000


Contoh perhitungan biaya Cetak buku. Jika cetak buku A5 jumlah halaman 85. Cetak 20 buku, maka rinciannya sebagai berikut


1. Cetak 10 buku harga atas 660.000

2. Yg 10 buku dihitung harga cetak ulang yaitu 10 x @ 22.000 = 220.000

3. Ongkir 2 kg


Terima kasih atas ilmu yang bermanfaat. Semoga Allah membalasnya dengan yang lebih baik dan lebih banyak. Aamiin.

Tiada kata terlambat untuk menulis dan terbitakan buku, tulislah sgr apa yg Anda suka, Anda dengar, Anda lihat, Anda rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin)

Torehkan penamu dari jejak kakimu, siap tahu jadi penolongmu ( Cak Inin)

Kalau Anda ingin panjang umur , maka menuislah ( Cak Inin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar