Rabu, 29 Juni 2022
Resume Pertemuan ke-19
Narasumber : Agus Subarna, S.E., M.M.
Moderator : Sigid Purwo Nugroho
Materi : Pemasaran Buku
Narasumber malam hari ini adalah Bapak Agus Subardana. Beliau menjabat sebagai Direktur Marketing Percetakan Andi Offset.
Bagaimana strategi memasarkan buku ?
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi kategori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak kategori produk yaitu ada 32 kategori produk buku ( Kategori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis – jenis kategori buku tersebut di sinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis kategori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis . Sehingga strategi pemasaran pada umumnya dipengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara secara On Line
1. Pentingnya Transformasi Digital
Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri., terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, Cara belajar – mengajar , kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku .
Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktif untuk terus promosi , supaya kita dapat :
- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikan penjualan dan profit
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk citra produk di benak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi dan pendapat konsumen.
2. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektif dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
Penerbit ANDI juga terus mengadakan aktivitas pemasaran lewat komunitas dengan mengadakan webinar lewat link Zoom , Live Youtube TV. ANDI, dengan tema – tema yang menarik ...
B. Strategi pemasaran buku serangan Darat secara OF LINE .
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasar sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh sampai dengan Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita dikelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1. Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.
Toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam yang perlu kita lakukan , antara lain :
- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku , Talk show dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut yaitu melalui Kepala Toko nya dan Supervisor .
2. Direct selling
Pemasaran Buku melalui Direct selling ini kita petakan berdasarkan jenis kategori buku yang kita terbitkan . Jenis Kategori buku penjualan lewat Direct selling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) di setiap wilayah Kota dan Kabupaten.
Kami Penerbit ANDI Offset mempunyai 96 Cabang di Indonesia dari Aceh sampai dengan Jayapura
Catatan penting selama sesi tanya jawab adalah sebagai berikut : Strategi pemasaran digital sangat sesuai dengan kondisi saat ini. Tidak bisa dihindari, tidak bisa dipungkiri generasi sekarang banyak menggunakan gawai sebagai alat untuk memudahkan transaksi bergaya milenial. Jadi pemasaran digital akan menjadi penting.
Waktu sudah menunjukkan 30 menit berlalu dari pukul 21, peserta masih manteng dengan sesi tanya jawab. Tanpa terasa berlalu karena Pak Sigid selaku moderator terus menyemangati peserta.
Di ujung waktu harus berhenti karena moderator sudah menyampaikan kata-kata penutup, pertanda telah selesai belajar malam ini. Pemateri pun sudah selesai berbagi ilmunya. Ditutup dengan clossing statement dari narasumber dan doa bersama-sama sesuai agama masing-masing.
"Buku adalah gudang ilmu, kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia”.
(Agus Subardana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar