Resume ke - 2
Gelombang : 25
Tanggal : 20 Mei 2022
Tema : Writing is My Passion
Narasumber : Bunda Kanjeng
Sehat, Lur? Alhamdulillah. Kita resume yuk pertemuan 2. Seperti biasa, acara dibagi dalam 4 sesi, yaitu:
1. Pembukaan
2. Paparan materi melalu chat WA grup
3. Tanya jawab
4. Penutup
Kali ini dimoderatori oleh Mbak Widya Altha. Sedangkan Bunda Kanjeng sendiri dikenal sebagai Ratu Antologi karena telah menulis 21 buku. Beliau juga seorang guru.
Materi disampaikan menggunakan slide per slide dan voice note. Sempat terpikir mengapa tidak langsung 1 file saja, kemudian peserta diberi waktu mencermati beberap menit lalu beliau memberi penjelasan awal kemudian tanya jawab.
Yah, mungkin setiap orang punya gaya masing-masing dalam menyampaikan informasinya, he he he.
Yang jelas, materinya daging semua. Diawali dari perkenalan diri, lalu 15 slide materi tentang :
1. Mengapa menulis merupakan sebuah passion yang menjanjikan
2. Kendala dan Hambatan
3. Alasan untuk menulis
4. Motivasi menulis
5. Menjadi penulis yang baik
6. Writing preparation
7. Menulis harus sabar
Pada kesempatan ini ada 20 pertanyaan yang terjawab pada sesi pertanyaan. Saya beruntung karena pertanyaan saya masuk ke-17 dan dapat ditayangkan serta dijawab langsung oleh Bunda Kanjeng melalui voice note-nya.
Mengapa menulis menjadi Passion yang menjanjikan ? Karena kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berfikir. Profesi penulis juga ripandang satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial.
Kendala dan hambatan yang sering terjadi diantaranya merasa tidak punya bakat menulis, tidakmemiliki waktui, tidak memiliki idei, tidak mau dikritik, dan tidak suka menulis.
Alasan untuk menulis lebih bersifat filosofis berhubungan dengan nilai, visi dan misi hidup kita di dunia.
Motivasi menulis dari hadis Nabi yang mengatakan "Khoirunnas man anfa'uhu linnas" yang artinya "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lain."
Menjadi penulis yang baik harus banyak membaca, diskusi, melihat dan merasakan, serta mensosialisasikan.
Persiapan menulis meliputi menggali dan menemukan ide atau gagasan, menemukan tujuan, genre, dan segmen pembaca, menentukan topik, membuat outline dan mengumpulkan bahan.
Menulis harus sabar maksudnya pekerjaan menulis itu bukan hal yang instan tetapi berproses, sehingga dibutuhkan kenyamanan saat mengerjakannya. Oleh karena itu harus bersabar.
Demikian resume pada kegiatan pelatihan kedua ini. Semoga semakin memotivasi kita untuk terus berkarya.
Salam satu pena.
Nur Jannah, S.Pd
Guru SDN Kalibaru 03
Keren resumenya, moga jadi buku solo. Jangan lupa gambar Narsum dan Moderator ya biar makin seru unggahannya.
BalasHapus