Jumat, 16 Desember 2016
Gagak, Temani Aku!
Gagak, Temani Aku!
Gagak-gagak, Pergi!
Jangan patuki hati
Terlanjur perih
Terbang-terbang!
Biar tanah kerontang
Hati gemeretak gersang
Jiwaku luka tercarut
Ulat-ulat menggayut
Alap jahanam menggerumut
Badan ini berdarah
Sakit bernanah
Perihnya tak ternyana
Tersentak!
Aku wanita jalang berbaju sesat
Sadar menyentuh lambat
Bercak tlah berkarat
Melacur rekat
Melekat erat
Sabun semahal apa tak kan mampu membersih pekat
Langit pun menghitam-gelagat
Mendung harap
Hujan nynyir
Banjir cibir
Kuseret kaki mangkir
Atau saja sebaiknya aku mati
Gagak-gagak!
Mari sini!
Temani aku!
Bersama
Bangkai ini kita nikmati!
Jakarta, 5 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar