Bab 7 Pengimbasan, Pameran Hasil Belajar, dan dan Tindak Lanjut
Pengimbasan
Pengimbasan merupakan salah satu tugas seorang guru penggerak. Semua yang telah dipelajari dalam Pendidikan Guru Penggerak seyogyanya harus ditularkan kepada rekan sejawat.
Untuk pengimbasan, saya melakukannya sebanyak 3 kali, yaitu:
1. Setelah selesai modul 1
Modul 1 berisi 4 materi yaitu pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak, Visi Sekolah yang Berpihak pada Murid, dan Budaya positif
2. Setelah selesai modul 2
Modul 2 berisi 3 materi yaitu pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial emosional dan coaching
3. Setelah selesai modul 3
Modul 3 berisi 3 materi yaitu pengambilan keputusan, pengembangan sekolah berbasis aset, dan program sekolah yang berpihak pada murid
Pameran Hasil Belajar
Setelah menyelesaikan program pendidikan guru penggerak selama kurang lebih 6 bulan, maka ditutup dengan lokakarya 7 yaitu pameran hasil belajar. bertempat di Gandhi Primary School Jakarta Utara pada tanggal 22 Desember 2022 sebanyak 99 guru penggerak angkatan 5 nasional atau angkatan 1 DKI Jakarta se-Jakarta utara resmi diumumkan kelulusannya oleh BBGP Yogyakarta sebagai Badan pelaksana pendidikan guru penggerak.
Selanjutnya kami diserahterimakan kepada kepala suku dinas pendidikan Jakarta Utra baik wilayah 1 maupun 2 untuk diberdayakan.
dalam pameran hasil belajar itu terdapat 17 stand dari 17 kelompok belajar dengan beberapa pengajar praktik yang selalu setua mendampingi. para fasilitator pun diundang dan menyaksikan perayaan yang penuh kegembiraan.
Pada acara tersebut ditampilkan tarian dari peserta dan juga diskusi terbuka peserta dengan kasie PTK Dikdas Jakarta Utara 1 dan 2.
Suasana hangat penuh kekeluargaan dan kegembiraan berkat sukacita atas kelulusan kami.
Saya bersama kelompok saya yaitu pak Sandi Alifian, Imas Dini Harina, Sariyem, Yunita Rahmawati dan Dwi Asih Lestari di bawah bimbingan pengajar praktik Bapak Romy Alfianto mendapat stand dengan nomor urut 15. Dengan nuansa ungu, penampilan stan pameran kami terasa sangat elegan dan menarik perhatian banyak undangan.
Ibu Sri Suharyani, S.Pd sebagai kepala sekolah saya juga termasuk undangan yang terus mensupport dan memotivasi saya selama mengikuti diklat PGP. Dalam stan ini saya memamerkan produk anak-anak kelas 4A yaitu SI Ker-Ker (Kreasi Kerpuk Kerang) dan Tak-Duk (Kotak Diaduk-aduk).
Saya juga membuat suvenir berupa 7 buah gantungan kunci bergambar kelompok kami beserta pak Romi, dan suvenir berupa bros dari kulit kerang, kerupuk kerang yang sudah matang dan kerupuk kerang yang masih mentah dalam bungkusan mini untuk dibagikan kepada para tamu yang mampir di stan kami.
Uniknya, salah satu anggota kelompok kami ada yang baru saja dioperasi yaitu bu Dwi Asih Lestari sehingga ia datang ke stan dengan mengenakan kruk pada kaki. Sungguh suatu momen yang mengharukan.
Tindak Lanjut
Tindak lanjut setelah kelulusan kami adalah menanti pengumuman kelulusan secara resmi beserta sertifikatnya. Tepat tanggal 30 Januari 2023, dilaksanakanlah Acara tersebut oleh BBGP Yogyakarta.
Betapa gembiranya kami, karena mulai saat itu kami resmi dinyatakan sebagai guru penggerak. Alhamdulillah, sertifikat pun lantas muncul seiring berakhirnya kegiatan penutupan iru. Saya memperoleh sertifikat kelulusan debgan predikat amat baik. Semoga saya mampu mengamalkan semua ilmu yang saya peroleh dari program guru penggerak. aamiin.
Kegiatan selanjutnya adalah membentuk komunitas praktisi yaitu Komunitas Guru Penggerak Jakarta Utara. Karena Jakarta Utara terbagi menjadi 2 wilayah maka komunitasnya pun terbagi 2. Kami dari Komunitas Guru Penggerak Jakarta Utara 2 dipimpin oleh Bu Fitriana. Sebayak 56 orang guru dari berbagai jenjang, SD, SMP, SMA dan SMK.
Pada tahap sekarang kami sedang membuat kepengurusan, program kerja dan langkah debut awal untuk mulai berbagi praktik baik. Semoga ke depannya semakin lancar dan dapat membawa misi transformasi pendidikan yang lebih baik bagi Jakarta Utara 2 khususnya, dan bagi negara Indonesia pada umumnya.