Selasa, 07 Februari 2023

Day 8

 Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)




Berangkat dari salah satu pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa tujuan pembelajaran dan pendidikan adalah perkembangan murid secara holistik atau menyeluruh.


Oleh karenanya, pendidikan melingkupi aspek:

  1. Fisik

  2. Intelektual

  3. Emosional

  4. Sosial

  5. Karakter


Sementara itu tugas guru adalah:


💖Merancang pembelajaran

💖Menumbuhkan motivasi

💖Mengarahkan potensi


Kesemuanya itu mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan. PSE urgen untuk dilaksanakan di sekolah karena banyak terjadi masalah di sekolah, di antaranya:

🎋perundungan

🎋kekerasan

🎋tawuran

🎋putus sekolah

🎋narkoba

🎋penyimpangan seksual

🎋bunuh diri

🎋pergaulan bebas

🎋kenakalan remaja

Dll.


Nah, PSE akan memenuhi kebutuhan perkembangan aspek sosial dan emosional siswa sehingga diharapkan siswa menjalani masa sekolah dengan penuh kegembiraan, kepercayaan dan kasih sayang.


PSE dilaksanakan secara kolaboratif oleh seluruh warga sekolah dalam 4 cara, yaitu:


  1. Terintegrasi dalam pembelajaran/kurikulum

  2. Tereksplisit dalam interaksi guru dan siswa

  3. Sebagai iklim/budaya sekolah

  4. Terlaksananya penguatan Kompetensi Sosial Emosional pada Pendidik dan Tenaga Pendidikan.


Khusus pada cara keempat, dilakukan melalui proses keteladanan, belajar dan kolaborasi dengan komite sekolah. 


PSE yang dilaksanakan di sekolah akan membentuk karakter siswa yang lebih tenang, damai, penuh kasih sayang terhadap sesama. 


Di antara kegiatan PSE di sekolah adalah;

  1. Praktik mindfullness

  2. Saling memuji

  3. Friendship day

  4. 5 S (senyum salam sapa sopan santun)

  5. Bakti sosial/kotak peduli

  6. Manajemen emosi

  7. Tukar hadiah/kado 

  8. Sumbangan bencana alam

  9. Mengunjungi teman sakit

  10. Surat apresiasi teman


Guru berkewajiban menciptakan iklim sekolah yang suportif terhadap tumbuh kembangnya jiwa murid yang bahagia dan merdeka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar