Aku bisa!
Sebenarnya aku bisa saja
Membiarkanmu di depan teras
Saat itu hujan deras
Kau bungkusi satu-satu kenangan lama
Mengikatnya pada tiang lupa
Meninggalkanku penuh darah: luka!
Namun ragumu berayun tertiup angin sampai
Pandangmu lemah sarat serapah
Buatmu sendiri saat kemarau hujan tak datang
Seperti debu yang memenuhi paru tenggorokanmu
:hitam!
Suaramu parau
Adakah sesal?
Tiada guna kubuka gerbang itu
Biar kuberserah pada takdir Tuhan
Cilincing, 3 November 2015
Suaramu parau
Adakah sesal?
Tiada guna kubuka gerbang itu
Biar kuberserah pada takdir Tuhan
Cilincing, 3 November 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar